Thursday, December 24, 2009

Instalasi Windows XP Menggunakan USB Flashdisk

Agar instalasi melalui USB flashdisk ini berhasil, berikut adalah apa yang perlu dimiliki (disediakan):
  1. Sebuah USB flashdisk dengan kapasitas minimal 1 GB sehingga cukup untuk menampung CD Windows XP yang berukuran sekitar 700 MB.
  2. Program bernama usb_prep8 (tersedia di http://www.jcmiras.net/surge/wp-content/downloads/usb_prep8.zip) dan bootsect (dapat diambil di http://www.jcmiras.net/surge/wp-content/downloads/bootsect.zip)
  3. Komputer desktop atau Notebook yang menjalankan (telah terinstal) Windows Xp atau Vista dan mempunyai CD-ROM Drive. (jadi, harus ada dua computer, satu yang telah terinstal Windows XP/Vista dan satu lagi yang tidak mempunyai CD Drive)
Ada dua tahapan besar yang harus dikerjakan, yaitu:
  • Membuat USB flash disk yang berisi Master Windows XP dan dapat digunakan untuk boot (bootable), dilakukan pada PC atau Laptop yang telah terinstal Windows XP.
  • Menginstal Windows XP ke harddisk menggunakan USB Flash disk di atas. Dilakukan ada Laptop atau Netbook yang tidak mempunyai Drive CD.
A. Membuat Bootable USB Flash Disk
Ekstrak Program USB_Prep8 dan BootSect
  1. Ekstrak file terkompres usb_prep8 dan bootsect.
  2. Pindah ke dalam folder usb_prep8. Lakukan double click terhadap usb_prep8.cmd. Command prompt (DOS prompt, berbasis teks) akan terbuka.
Format Flash disk
  1. Tekan salah satu tombol di keyboard untuk melanjutkan. Jendela PeToUSB (grafis) akan terbuka.
  2. Jangan lakukan apapun pada jendela PeToUSB, cukup klik “Start”. Proses format terhadap USB flash disk segera dimulai.
Membuat Flashdisk Bootable
JANGAN TUTUP kedua jendela (PetoUSB dan usb_prep8) tersebut. Sekarang, buka command prompt baru dengan mengetikkan “cmd” pada isian Start->Run. Pada Command prompt baru ini, silakan pindah ke direktori dimana file bootsect.exe berada (gunakan perintah cd nama_direktori_tujuan). Ketik “bootsect.exe /nt52 R:“. Ubah “R” dengan huruf drive dari USB flash disk. Jika berjalan baik, akan diperoleh pesan “Bootcode was successfully updated on all targeted volumes.” Silakan tutup command promt ini (Jangan tutup usb_prep8).
Menyalin Master Windows XP ke Flash Disk
  1. Tutup jendela PeToUSB (grafis). Program usb_prep8 akan menampilkan daftar apa yang harus anda tentukan nanti.
  2. Sekarang anda perlu memasukkan informasi yang tepat untuk nomor 1-3. Tekan 1 (di keyboard) dan kemudian enter. Jendela folder browse akan terbuka untuk menentukan lokasi dimana file setup Windows XP berada (yaitu CD ROM drive). Tekan 2 dan masukkan suatu huruf yang sedang tidak digunakan sebagai nama drive di PC tersebut, misalnya T. Tekan 3 dan masukkan huruf drive dimana USB flash disk berada. Tekan 4 untuk memulai proses penyalinan master Windows XP ke flash disk.
  3. Script akan menanyakan apakah setuju untuk menformat drive T: . Ini hanya drive temporer yag dibuat program untuk men-cache file-file instalasi Windows XP. Tekan Y dan Enter.
  4. Setelah menformat, tekan Enter untuk melanjutkan kembali, program menyalin file-file Windows XP dari CD ke drive temporer T tersebut. Jika selesai, tekan Enter.
  5. Berikutnya akan muncul kotak pop up menanyakan persetujuan untuk menyalin file dari drive temporer ke drive USB. Klik Yes. Ini agak lama, sekitar 15 s.d 30 menit.
  6. Kemudian muncul jendela pop up untuk menjadikan drive USB U: yang berisi Master Windows sebagai drive boot. Pilih Yes.
  7. Tahap pertama selesai. Pilih Yes untuk meng-unmount drive virtual.
B. Menginstal Windows XP
BIOS: USB sebagai Primary Boot Device
Masukkan USB flash disk dan mulai Laptop Mininya. Masuk ke BIOS (biasanya dengan menekan F2) dan jadikan USB sebagai primary boot device, simpan perubahan dan keluar dari BIOS. Beberapa laptop memungkinkan anda menakan F10 untuk memilih boot drive saat komputer dihidupkan, tidak perlu masuk ke BIOS.
Boot dengan USB, Basis Teks
Booting dimulai. Ada dua pilihan yang disediakan. Untuk instalasi Windows ke hardisk Laptop pilih select option number for text mode setup. Lakukan seperti langkah instalasi Windows XP umumnya.
Boot dengan USB, Basis GUI
  1. Setelah penyalinan file-file instalasi ke harddisk selesai (termasuk pembuatan partisi dan lain-lain), komputer restart (tetap melalui USB, jangan harddisk). Kali ini, masuk ke modus GUI (bukan teks seperti sebelumnya).
  2. Setelah set up berbasis GUI lengkap, silakan reboot laptop dan kembali masuk ke modus GUI melalui USB flash disk.
Lepaskan USB Flashdisk, Boot via Harddisk
Setelah sampai pada desktop Windows XP (ada menu Start), silakan lepaskan USB Flash disk. (Jangan lakukan ini sebelum tombol Start anda peroleh). Sekarang Windows XP tersebut sudah berjalan sebagaimana umumnya.
Selesai, semoga bermanfaat. ^^

Monday, September 7, 2009

Film Terbaruku "KEBETULAN"

Ini adalah film pendek yang dibuat oleh segerombolan orang yang menamakan dirinya "ONTIDE" . Awalnya Ontide yang terdiri dari Septian Asep, Ariph Tawon, Rispo , Rian ,dan saya sendiri Avo berencana ingin mengikuti lomba film yang diadakan oleh Universitas Machung (letak di pucuk Tidar) Kota Malang. Lomba ini bertemakan "We are The Green Generation" . Kami sempat bingung membuat jalan ceritanya, maklum kita kan baru memulai profesi ini biasanya kita juga buat film dokumenter aja. Tapi berkat semangat dan sepiring angsle kita mulaiberfikir untuk membuat jalan ceritanya. Kurang seminggu pengumpukan karya kami udah menemukan jalan ceritanya. Tapi ketika H-3 kita mulai kesulitan merealisasikannya akhirnya kamipun menggantijalan cerita dan maw gak maw ya harus jadi masa' maw mundur,, he46 .Akhirnya dengan semangat dan kerja keras kami pun berhasil merealisasikannya dan beruntungnya lagi Alhamdulillah kita dapat juara 2 di kategorikelompok umum, sungguh di luar dugaan.!! Padahal kita udah mengumpulkan karya saja udah beruntung tapi malah diberi yang lebih baik.Amiiieeennn,,



Tunggu aku upload in yang filmnya !!!

Sunday, September 6, 2009

Tips Menentukan Posisi Dalam Bola Basket


Basket adalah permainan yang membutuhkan kecepatan (tidak hanya fisik, tapi juga kecepatan dalam berpikir), kekuatan, dan juga mengerti dasar-dasar dalam permainan ini.Tidak ada jaminan dimanapun yang akan membuat sesorang menjadi pemain basket yang lebih baik terkecuali ia meluangkan sedikit waktunya untuk memahami permainan ini dan dasar-dasarnya.
Sebelum kita dapat bermain basket, kita harus mengetahui hal yang paling mendasar dari pemainan ini dengan dapat menentukan posisi kita dalam bermain agar dapat bermain maksimal sesuai dengan karakter kita nantinya. Dalam basket ada beberapa posisi pemain yang seringkali disesuaikan dengan skill dan juga postur tubuh.
Bagi mereka yang mempunyai postur tubuh tinggi biasanya akan menempati posisi center atau forward. Tidak ada ukuran pasti dalam hal ini, paling tidak ini dilihat dari tim itu sendiri. Orang yang mempunyai postur tubuh tinggi di dalam timnya atau paling tidak lebih tinggi disbanding rekan setimnya akan menempati posisi ini.
Sedangkan bagi mereka yang mempunyai postur badan lebih kecil dan biasanya didukung oleh kemampuan dribbling atau membawa bola yang baik akan menempati posisi guard.
Guard
Posisi ini lebih sering berada di luar key hole atau perimeter area. Kebanyakan tim menempatkan pemain mereka yang plaing kecil dan paling cepat untuk posisi ini.Guard lebih sedikit beradu kontak fisik dengan pemain lawan dibandingkan dengan posisi forward dan center. Posisi guard sendiri terdiri dari dua macam; point guard dan shooting guard.
Point guard
Bertugas mengatur permainan dengan mengatur strategi yang akan diterapkan dengan menerapkan pola-pola permainan yang telah dipelajari oleh timnya. Walaupun handling bola penting pada posisi manapun, namun banyak yang percaya yang mempunyai kemampuan dribble paling baik akan cocok menempati posisi ini. Point guard mengatura serangan dan biasanya mempunyai tipikal melakukan passing yang pertama, jadi akurasi dana passing yang tepat adalah kunci dari kesuksesan pada posisi ini. Point guard seharusnya menjadi yang terdepan dalam memberikan assist di dalam timya.
Shooting guard/small forward
Shooting guard, tergantung dari strategi serangannya, akan menjadi pemain yang membantu bola mengalir dalam serangan, tapi pemain ini juga menjadi penembak utama, dan juga dapat melakukan drive ke dalam. Mereka juga dapat merangkap menjadi small forward, dan diharapkan dapat membuat screen dan mempunyai kemampuan rebound yang baik.
Forward
Kebanyakan forward mempunyai postur badan yang lebih besar dan lebih kuat dibandingkan posisi guard dan tentu saja mempunyai kemampuan rebound yang lebih baik dibandingkan guard posisi ini kadang disebut juga dengan power forward. Seorang forward harus dapat melihat posisi kosong di dekat key hole untuk melakukan penetrasi ke dalam, yang kemudian diharapkan dapat menerima passing lalu dilanjutkan dengan drive ke dalam. Forward biasanya memiliki postur tinggi dan kuat, tugas utama mereka adalah melakukan rebound dan bekerja di paint area. Forward diharuskan memiliki kemampuan menembak medium yang baik. Tembakan mereka akan lebih banyak berada di dekat ring atau sekitar paint area. Forward adalah salah satu posisi penting dalam permainan basket.
Center
Sering juga disebut big man dalam permainan basket. Biasanya mereka pemain yang paling tinggi dan paling besar dalam permainan. Pemain ini bertanggung jawab dalam melakukan rebound dan bermain di area key hole, center harus dapat memperjuangkan rebound dan bermain di bawah ring.
Demikian posisi-posisi yang ada dalam bermain basket, dengan dasar ini diharapkan kita dapat mengetahui posisi kita dalam bermain menjadi lebih efisien dan pastinya lebih baik lagi dalam bermain basket.

Channel Youtube Saya