Saturday, December 11, 2010

Apa itu System Volume Information ?

Info gambar
Jika kita menggunakan Windows XP Home maupun Professional, dan setting untuk folder-folder yang tersembunyi (Hidden system) ditampilkan, maka akan terlihat folder yang namanya “System Volume Information” di drive C: D: dan lainnya. Kadang kita tidak bisa membuka folder ini, atau jika bisa, maka untuk mengakses filenya tidak bisa. Sebenarnya apa fungsi atau kegunaan folder ini ?
Folder “System Volume Information” merupakan Hidden System folder (folder yang tersembunyi/sengaja disembunyikan oleh system windows) yang digunakan oleh System Restore untuk menyimpan informasi dan Restore points. Tetapi saat ini sering menjadi sarang virus

Seperti diketahui, bahwa Windows XP Home/Professional menyertakan fungsi Restore Point, yaitu fasilitas untuk mengatasi ketika ada program baru yang di install dan menyebabkan komputer bermasalah, dengan mengembalikan kondisi windows sesaat/waktu sebelum program baru tersebut di install (disebut Restore Point). Ketika melakukan restore komputer, data atau dokumen tidak akan hilang. Nah, data-data restore point ini disimpan di folder yang namanya “System Volume Information” ini.
Folder ini akan ada di setiap Drive/ Partisi windows, misalnya C:, D: dan lainnya. Memang melihat fungsinya folder ini cukup penting, tetapi kadang bisa berbahaya. Karena aksesnya yang terbatas, maka folder ini sering digunakan oleh virus untuk menyimpan duplikasi dirinya dan virus bisa menyerang lagi (kembali aktif) jika dilakukan restore. Selain itu kita biasanya tidak bisa mengakses folder ini. Bahkan antivirus yang mendeteksi ada virus di folder ini kadang juga tidak bisa menghapusnya.
Sebenarnya jika tidak begitu penting fasilitas ini bisa dimatikan, karena selain sering menjadi sarang virus, juga sering memakan space hardisk yang cukup banyak. Untuk mengaturnya bisa dibuka Start Menu > All Programs > Accessories > System Tools > System Restore. Untuk mematikan fasilitas ini cek menu “Turn off system restore for all drives”.






Jika yakin komputer kita bebas virus, maka fasilitas ini bisa juga diaktifkan, yang perlu diatur mungkin hanya penggunaan space hardisknya. Masing-masing drive C:, D: dan lainnya bisa dibatasi maksimal penggunaan space-nya dengan klik tombol Setting di masing-masing drive tersebut.
Apakah ada cara untuk mengakses folder ini ?
Ya, ada beberapa cara yang berbeda tentang bagaimana cara mengakses folder ini. Yang perlu diketahui hanya windows yang digunakan (Home atau Professional) dan tipe File System ( FAT32 atau NTFS) yang bisa diketahui dengan klik kanan Drive C:, D: atau lainnya di windows explorer dan pilih Properties. Untuk cara-cara mengakses folder ini bisa dibaca selengkapnya disini

Thumbs.db ?

Bagi pengguna Windows Xp ( juga Mac OS X), terkadang menemui file thumbs.db yang beratribut hidden system (file system yang tersembunyi), yang terkadang bagi yang belum tahu menganggap sebagai virus. Sebenarnya apa thumbs.db itu?
Thumbs.db merupakan file yang digunakan untuk menyimpan copy file-file gambar ( thumbnail view ) di Windows Explorer. File ini berlokasi di folder yang berisi gambar atau foto. Fungsinya untuk mempercepat proses menampilkan preview gambar di folder tersebut.

Windows menyimpan thumbnails file-file grafik dalam thumbs.db, format-formatnya adalah : JPEG, BMP, GIF, TIF, PDF dan HTM. Setiap tampilan gambar disimpan dalam format JPEG dengan ukuran yang kecil, tanpa memperhatikan format aslinya. Dengan adanya file ini memang mempercepat proses tampilan gambar ketika dipilih view > thumbnails, tetapi jika disetiap folder terdapat gambar, maka terkadang kita tidak ingin file ini otomatis dihasilkan. Berikut langkah yang dapat dilakukan
Untuk menghentikan windows otomatis menghasilkan file thumbs.db, ikuti langkah berikut :
  1. Klik Start
  2. Double-klik Control Panel
  3. Double-klik Folder Options
  4. Klik tab View
  5. Hilangkan check di opsi Do not cache thumbnails
  6. Klik OK
thumbs
Dapat juga dilakukan melalui Registry:
  1. Buka Registry Editor (regedit.exe).
  2. Bula lokasi berikut HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced.
  3. Double-klik DisableThumbnailCache, jika tidak ada, buat melalui menu Edit -> New -> DWORD dan isikan namanya dengan “DisableThumbnailCache”
  4. Isikan nilai 1 agar tidak dihasilkan thumbs.db
  5. Klik Ok dan tutup Registry Editor. Untuk melihat efeknya harus log off atau restart komputer terlebih dulu.
Windows XP Media Center Edition juga menghasilkan ehthumbs.db yang berisi preview dari file-file video. Di Windows Vista, Microsoft mengganti file-file thumbs.db dengan menjadikan satu file saja “thumbcache_xxxx.db” yang berlokasi di
\Users\[user name]\AppData\Local\Microsoft\Windows\Explorer.

Thursday, December 9, 2010

Mengenal folder RECYCLER, Recycled dan recycle bin

Ketika kita sering-sering membuka windows explorer, dan pengaturan untuk folder tersembunyi ditamplkan, mungkin kita sering melihat ada folder yang namanya RECYCLER atau Recycled. Mungkin sebagian pernah tahu itu Recycle Bin, tetapi apa sebenarnya fungsi folder ini dan apakah berbahaya bagi komputer ?
Berikut ulasan lebih lengkap mengenai folder-folder tersebut, serta hubungannya dengan Recycle Bin.

Apa itu folder RECYCLER atau Recycled ?

Ketika kita menghapus file melalui Windows Explorer dengan tombol Delete, sebenarnya file tersebut tidak benar-benar terhapus, tetapi file ini hanya dipindahkan di empat tertentu, yaitu di Recycle Bin. Tujuannya agar ketika kita tidak sengaja atau salah menghapus, kita masih bisa mengembalikannya lagi (restore).
Ketika Recycle Bin penuh, maka file yang lama akan benar-benar dihapus, sehingga masih tersisa space untuk menempatkan file-file yang baru. Sehingga hampir tidak bisa dikembalikan lagi kecuali dengan software khusus.
Untuk meningkatkan kecepatan, Recycle bin bisa membuat folder di setiap drive. Dan Recycle Bin yang ada di tampilan desktop merupakan kumpulan dari recycle bin disetiap drive. Jika format file sistem drive adalah NTFS, maka folder recycle bin bernama RECYCLER, dan jika drive tersebut dengan format FAT32, maka namanya Recycled, kadang juga dengan nama Recycle bin. ( untuk Windows Vista atau Windows 7 dengan nama $RECYCLE.BIN )


Jadi RECYCLER atau Recycled merupakan folder recycle bin ( untuk menempatkan file-file yang sudah dihapus). Folder RECYCLER atau Recycled ini mempunyai atribut tersembunyi (Hidden). Sehingga jika pengaturan di folder options tidak ditampilkan, maka tidak akan terlihat.

Isi folder RECYCLER

Ketika kita membuka folder RECYCLER, terkadang ada satu atau lebih folder dengan nama yang panjang dan aneh. Misalnya S-1-5-21-220523388-1220945662-725345543-2011. apa sebenarnya folder ini ?
Seperti kita tahu, windows XP mendukung pengguna yang banyak (multi user). Kita bisa membuat lebih dari satu user (acount). Untuk melindungi data akun satu dengan yang lain, maka setiap akun baru juga dibuat recycle bin yang berbeda. Sehingga ketika ketika recycle bin di hapus oleh seorang user, recycle bin user lain tidak akan terpengaruh dan masih bisa di kembalikan (restore).
Jadi, folder aneh di RECYCLER tersebut merupakan nama folder khusus untuk user yang sedang aktif di komputer. Jika pengguna mempunyai hak akses administrator, maka dapat melihat isi recycle bin user lain termasuk menghapusnya.

Menghapus Isi Recycle Bin

Data yang ada di recycle bin akan tetap ada dan memenuhi space hardisk jika tidak dihapus. Jika data-data ini sudah cukup lama, maka ada baiknya isi recycle bin rutin dihapus.
Untuk menghapus Recycle Bin, bisa dilakukan dengan klik kanan icon recycle bin di desktop dan pilih menu Empty Recycle Bin, atau bisa juga langsung membuka folder RECYCLER atau Recycled dan menghapus folder-folder atau file didalamnya.
Jika ingin menghapus folder RECYCLER bisa juga dilakukan dengan mengetikkan perintah DOS (command prompt) sebagai berikut :
rd /s \Recycler
Selanjutnya pilih Y jika akan menghapus atau N jika ingin membatalkan.
Perintah itu akan menghapus semua isi Recycle bin, termasuk folder RECYCLER atau Recycled. Windows akan otomatis membuat folder RECYCLER lagi jika kita menghapus file.

Pengaturan Recyle Bin

Recycle Bin dapat diatur dengan cara klik kanan folder REcycle Bin yang ada di desktop atau di folder dalam RECYCLER sendiri.


Recycle Bin bisa diatur apakah masing-masing drive diatur sendiri, recycle bin di aktifkan, menampilkan informasi delete dan berapa space yang disediakan untuk recycle bin.

Virus RECYCLER

Terkadang ada virus, worm dan aplikasi sejenisnya yang menggunakan nama samaran dan icon mirip recycle bin. Misalnya virus dengan nama RECYCLER.exe atau Recycled.exe, yang biasanya ekstensi exe disembunyikan. Maka ketika pengguna menjalankan RECYCLER ini, sebenarnya ia sedang menjalankan virus.
Untuk menghindari kesalahan tersebut, periksa dengan melakukan klik kanan dan pilih Properties. Jika Type menunjukkan Folder, bisa langsung kita buka folder tersebut. Tetapi jika Type = Application atau yang lain, maka harus waspada, karena itu biasanya virus atau aplikasi yang menyerupakan Recycle Bin.

GOD OF STUDY (DRAMA KOREA TENTANG STRATEGI BELAJAR)

Judul :  God of Study / 공부의 신 (baca: kong-bu-eui-shin)
Judul lain : Lord of Study
Genre : Sekolah, Komedi
Episode: 16
Waktu tayang : 04 Jan 2010 – 23 Peb 2010 (Senin & Selasa pkl 21:55)
Stasiun tv: KBS2
Pemeran :
Kim Soo Ro as Kang Suk Ho
Bae Doo Na as Han Soo Jung
Song Yoon Ah as Jang Ma Ri
Yoo Seung Ho as Hwang Baek Hyun
Park Ji Yeon as Na Hyun Jung
Satu lagi drama Korea yang ‘kurencanakan’ akan kutonton. Lagi-lagi yang bergenre komedi biar lebih segerrr… :) Dari sinopsis yang kubaca, God of Study ini menceritakan tentang Kang Suk Ho, seorang pengacara biasa yang memutuskan untuk mengajar sekelompok siswa pemberontak. Dia berjanji untuk mendapatkan lima dari mereka ke perguruan tinggi yang paling bergengsi di Korea.
Drama ini merupakan adaptasi dari dorama Jepang, Dragon Zakura. Aku sih belum pernah lihat. Tapi sepertinya aku bakalan suka drama ini, karena aku enjoy banget waktu nonton Gokusen. Drama sekolahan selalu menarik untuk disaksikan, apalagi tentang menangani anak-anak yang agak bandel dan sedikit ‘nggak pedulian’. Cara pemecahan masalah yang unik mungkin bisa dijadikan pembelajaran juga :)
Han Soo Jung, seorang guru yang rada norak gayanya :P menurutku pas banget diperankan oleh Bae Doo Na, mengingat gayanya Doo Na emang keseringan norak di tiap perannya :)
Di episode awal diperlihatkan bagaimana parahnya kondisi sekolah yang hampir bangkrut itu. Murid-murid pada tidur di kelas, memang sih aku dulu juga sering tidur di kelas :mrgreen: tapi disini diperlihatkan seisi kelas tertidur waktu guru sedang mengajar. Pengacara Kang ditugasi untuk membereskan administrasi sekolah yang akan ditutup tersebut, namun karena suatu kenangan di masa lalunya muncul saat memasuki gedung sekolah itu, mungkin hal ini yang membuatnya ingin mempertahankan sekolah tersebut dengan cara memberi training khusus pada 5 orang siswa agar mereka dapat masuk ke universitas bergengsi. God of  Study difokuskan pada kisah kelas khusus yang menangani 5 orang murid tersebut serta bagaimana kehidupan pribadi mereka masing-masing.
Karakter 5 orang murid tersebut antara lain (dari ki-ka) Lee Chan Ho memerankan anak yang pemalu, Go Ah Sung memerankan anak yang jujur dan tulus namun rada pemalas :) Kemudian Lee Hyun Woo berperan sebagai anak yang bermimpi ingin menjadi penyanyi, Ji Yeon berperan damai dan santai namun tidak memiliki tujuan hidup. Dan yang terakhir adalah (my favorite :) ) Yoo Seung Ho yang memerankan troublemaker.

Pada penayangan perdana 04 Januari 2010 kemarin, God of  Study berhasil meraih rating lumayan, yaitu ke-5 untuk Korea. Episode kedua ratingnya meningkat, yaitu ke-4. Hal ini menunjukkan respon  yang positif dari warga Korea terhadap God of  Study.

Download:

RAW Video

* Episode 1 [SAN] [450P-MMisa]
* Episode 2 [SAN] [450p-DokGoDie]
* Episode 3 [Angel] [450p-CEO]
* Episode 4 [SAN] [450p-DokGoDie]
* Episode 5 [DokGoDie] [450p-HaKeN]
* Episode 6 [DokGoDie] [450p-TeN]
* Episode 7 [TeN] [450p-TeN]
* Episode 8 [DokGoDie] [450p-DokGoDie]
* Episode 9 [TOP] [DokGoDie] [450p-CEO]
* Episode 10 [TOP] [450P-CEO] || Mirror MU
* Episode 11 [DokGoDie] [450p-CEO]
* Episode 12 [DokGoDie] [450p-CEO] || Mirror MU
* Episode 13 [DokGoDie] [450p-CEO] || Mirror MU
* Episode 14 [DokGoDie] [450p-CEO] || Mirror MU
* Episode 15 [HAN] [DokGoDie] [450P-HAN] || Mirror MU
* Episode 16 [HAN] [450p-HAN] || Mirror MU


Subtitle
[English]
* Complete 1-16

* Episode 1 | [MF]
* Episode 2
* Episode 3
* Episode 4
* Episode 5
* Episode 6
* Episode 7
* Episode 8 | [MF]
* Episode 9 | [MF]
* Episode 10 | [MF]
* Episode 11 | [MF]
* Episode 12 | [MF]
* Episode 13 | [MF]
* Episode 14 | [MF]
* Episode 15 [HAN] || [DokGoDie] MF
* Episode 16

[Bahasa Indonesia]

* Episode 1 credit: benz1601
* Episode 2 credit: benz1601
* Episode 3 credit: geens
Episode 4 credit: geens
Episode 5-8 credit: geens
Episode 9-12 credit: geens
Episode 13-16 credit: geens

OST
* GOS OST part 1 and part 2

BALLHANDLING

Inti dari latihan ballhandling bagi pemain muda adalah bagaiman mereka menyukai dan menikmati latihannya. Pemain cenderung melakukan latihan ini dengan kecepatan tinggi, padahal hal ini tidak selalu benar. Tekankan pada pemain cara melakukan ballhandling yang benar dengan timing yang tepat
Latihan BL 1 ( around the wish )
Pegang bola dengan tangan kanan lalu pindahkan ke tangan kiri melalui pinggul, lakukan secara terus menerus selama 30 detik, begitu pula sebaliknya

Latihan BL 2 ( around the head )
Pegang bola dengan tangan kanan lalu angkat kedua tangan di atas pundak, pindahkan bola ke tangan kiri secara terus menerus selama 30 detik, begitu pula sebaliknya


Latihan BL 3 ( double leg-single leg )
Pegang bola dengan tangan kanan, pindahkan ke tangan kiri melalui belakang kaki sampai kembali ke tangan kanan, lalu regangkan kaki kiri dan pindahkan bola dari tangan kanan ke tangan kiri mengitari kaki kanan. Selanjutnya pindahkan kembali bola dari tangan kanan ke tangan kiri melalui belakang kaki, lalu regangkan kaki kanan dan pindahkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan mengitari kaki kiri
Latihan BL 4 ( around the head, waist and leg )
Putar bola melalui kepala, pinggul dan kedua kaki dengan terus menerus selama 30 detik, demikian juga dilakukan dengan arah kebalikannya

Latihan BL 5 ( figure eight from the back )
Pegang bola dengan tangan kanan pindakan bola ke tangan kiri melalui bawah kaki, lalu dilanjutkan dari kanan ke kiri membentuk angka 8. Lakukan pula gerakan yang sama namun dengan arah yang berlawanan
Latihan BL 6 ( figure eight from the front )
Latihan dimulai dengan posisi quick stance. Bola dipegang oleh kedua tangn di depan kemudian lepaskan bola, kemudian bola ditangkap oleh kedua tangan di belakang, begitu juga sebaliknya
Latihan BL 7 ( rhythm )
Mulai dengan lutut tertekuk dalam posisi quick stance, buka kedua kaki selebar bahu. Pegang bola pada tangan kanan lalu pindahkan ke tangan kiri melalui belakang kaki kanan. Lepaskan bola agar memantul satu kali ke lantai lalu tangkap kembali dengan kedua tangan pada sisi sebelah kiri

Latihan BL 8 ( figure eight with one bounce )
Perpindahan bol apada latihan ini mirip dengan latihan BL 7, namun bola tidak dipegang melainkan di dribble.
Latihan BL 9 ( one hand around the leg with one bounce )
Pegang bola dengantangan kanan lalu putarkan melalui belakang kaki kanan, dan kembali dipegang dengan tangan kanan setelah mamantul ke lantai malalui kedua kaki yang di buka selebar bahu. Demikian pula dilakukan dengan tangan kiri.

Latihan BL 10 ( figure eight speed dribble )
Latihan dimulai dengan dribble dari tangan kanan atau tangan kiri melalui bawah kaki membentuk  angka 8. Mulai dengan pelan dan pertahankan posisi bola serendah mungkin. Secara bertahap tingkatkan kecepatan

Latihan BL 11 ( blurr )
Latihan dimulai dengan posisi quick stance. Lakukan dribble dari belakang ke depan melalui kedua kaki terbuka
Latihan BL 12 ( front and rear crossover )
Lakukan crossover dari tangan kanan ke tangan kiri, lalu pindahkan ke belakang kaki dan mulai lagi dengan tangan kanan ke tangan kiri lagi

Latihan BL 13 ( big hole 1 )
Latihan ini dimulai dengan quick stance, kedua tangan kita menguasai dua bola di belakang kaki lalu pantulkan ke lantai dengan arah ke depan. Selanjutnya, putarkan kedua bola kembali ke belakang lagi melalui sisi luar kaki kita

Latihan BL 14 ( big hole 2 )
Latihan ini sama dengan latihan BL 13, namun dilakukan dengan perpindahan bola yang silih bergantian

GERAK DASAR ( BASIC MOTION ) DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

Body control atau control tubuh dan footwork ( olah kaki  merupakan dasar keterampilan setiap individu untuk dapat bermain dengan baik, sebab dalam olahraga bola basket sangat menuntut kemampuan untuk bergerak dengan cepat, berhenti dengan cepat merubah arah dengan cepat dan untuk melakukan gerakan teknik dalam bola basket sangat tergantung pada kemampuan pemain untuk selalu mengontrol gerakan tubuhnya.
Beberapa kemampuan gerak dasar yang perlu dimiliki oleh setiap pemain bola basket antara lain :

STANCE ( Posisi Siap )
Gerak ini dibutuhkan utamanya dalam defense, dengan kaki dilebarkan selebar bahu, satu kaki agak sedikit maju ke depan, lutut sedikit ditekuk, berat badan bertumpu secara sama pada kaki dan lengan ditekuk di jatuhkan dari tubuh
FOOTWORK ( Olah Kaki )
Gerak ini sangat berguna saat seorang pemain harus berhenti tiba-tiba atau harus bergerak secepatnya mengikuti arah gerak selanjutnya yang dituju. Perbahan arah ini sering menipu pemain yang melakukan defense, tapi dengan footwork dan balance (keseimbangan) yang baik akan dapat menjadi peredam yang efektif

STRIDLE / STRADDLE STOP
Ini adalah gerak dasar saat pemain harus berhenti tiba-tiba, gerak ini sering disebut dengan irama dua langkah. Karena mengguanakan dua hitungan untuk berhenti setelah bergerak, dimana kaki yang mendarat lebih awal menjadi kaki poros sedang kaki yang lain adalah kaki untu melangkah
JUMP STOP
Gerak ini sama dengan stride stop, hanya saja kaki mendarat bersama-sama ke lantai sehingga pemain mempunyai keuntungan untuk memilih kaki poros dan kaki langkahnya, sehingga ini merupakan keuntungan, membuat lawan sulit menebak kaki mana yang akan melangkah
SLIDE
Gerak kesamping dengan melangkahkan kaki luar sesuai arah bergerak, gerak  kaki ini terutama saat melakukan defense
PIVOT
Menggerakan satu kaki (kaki langkah, bukan kaki poros) yang digunakan pemain untuk melepaskan diri atau mencari ruang pandangnya ke lapangan agar mendapatkan kesempatan yang baik untuk passing, dribbling, driving atau shooting

Lama bekerja di depan Komputer? Gunakan Aturan 20-20-20

Jika anda termasuk orang yang bekerja cukup lama di depan komputer, misalnya sampai beberapa jam, sebaiknya mulai memperhatikan kesehatan mata. Terlalu lama di depan layar komputer tanpa istirahat bisa menyebabkan mata kering, kemerahan atau resiko lainnya. Seorang blogger profesional, Amit Agarwal, mendapatkan tips untuk mengistirahatkan mata dengan Aturan 20-20-20. Apa itu aturan 20-20-20 ?

Tingkat kecerahan (brightness) layar monitor yang terus menerus dilihat mata bisa menyebabkan kelelahan mata sehingga mata kering dan bisa diikuti dengan mata merah ( Repetitive strain injury/RSI )

Untuk mengatasi permasalahan ini, aturan 20-20-20 dapat diterapkan. Apa maksud aturan ini ? Mudah saja, aturan ini menganjurkan setiap 20 menit bekerja di depan komputer kita harus istirahat paling tidak 20 detik dengan melihat obyek atau benda yang jaraknya sekitar 20 kaki( 20 feet = 6 meter ).
Tetapi terkadang sebagian besar kita tidak sempat untuk melakukan hal itu, dan kadang kita bekerja di dalam ruangan yang tidak ada jarak sejauh 6 meter untuk mengistirahatkan mata kita. Alternatifnya, kita bisa menggunakan bantuan software gratis untuk mengistirahatkan mata kita.
Eye Defender , merupakan program gratis ( berjalan di Windows 98, ME, 2000, XP, Vista, Windows 7 ) yang memberikan peringatan untuk istirahat sejenak, disediakan Visual Training sekitar 1 menit agar mata kita bisa lebih segar ( Download EyeDefenderSetup.exe [186 KB] ). Tampilannya visual training seperti video berikut :

Agar tampil visual training seperti diatas, atur setting program ini ( klik kanan icon Eye Defender, pilih Setting, dan pilih “Start the visual training”). Setiap beberapa menit akan tampil Visual training dan kita hanya harus mengikuti arah pointer yang tampil dilayar, dan setelah selesai, hal ini bisa membantu membuat mata kita lebih rileks.
Software gratis lain yang bisa digunakan adalah WorkRave, yang juga membantu mengingatkan untuk mengistirahatkan mata sejenak dengan menyediakan dua metode ( micro-break dan rest-break).
Tips lainnya untuk mengurangi kelelahan mata, sesuaikan tingkat kecerahan layar monitor (brightness). Usahakan jangan terlalu terang agar tidak cepat membuat mata lelah.

Monitor Komputer lebih Detail dengan Process Hacker


Salah satu program atau tools windows yang sering digunakan adalah Task Manager. Dengan Task Manager kita bisa melihat (memonitor) berbagai proses yang sedang berjalan di windows, menganalisa program-program yang sedang berjalan, mematikan secara paksa aplikasi tertentu dan lainnya. Tetapi Task Manager belum memberikan informasi detail yang sering kita perlukan. Ingin mendapatkan fitur lebih dari Task Manager ? Coba Process Hacker.

Process Hacker merupakan aplikasi open source, sehingga gratis dan bebas kita gunakan. Bahkan jika anda seorang programmer, bisa download source code-nya dan di kembangkan sendiri sesuai keinginan kita. Meskipun dibuat menyerupai Task Manager, tetapi Process Hacker mempunyai berbagai kemampuan lebih yang tidak ditemukan di Task Manager.

Beberapa fitur utama Process Hacker
  • Menampilkan aplikasi yang sedang berjalan dengan tampilan yang sederhana dan dapat di atur warnanya.
  • Statistik detail dengan tampilan grafik
  • Advanced Fitur yang tidak ditemukan di program lainnya
  • Process Termination yang lebih ampuh. Misalnya mematikan aplikasi yang susah ditutup dengan Task Manager
  • View, Edit dan Mengontrol Services, termasuk yang tidak ditampilkan di tampilan Services console.
  • Melihat dan menutup koneksi jaringan
  • Berjalan hampir secara instan
  • Kemampuan untuk mencari aplikasi tersembunyi yang berjalan
Selengkapnya bisa melihat fitur detail Process hacker. Software ini juga bersifat portable, sehingga kita tidak perlu menginstallnya. Tampilannya terdiri dari 3 menu utama, yaitu Process, Services dan Network. Untuk lebih detailnya berikut di ulas satu persatu.

Me-monitor Process (Aplikasi)

Process merupakan program atau aplikasi yang sedang (aktif) berjalan di windows, kadang tampilannya terlihat dan kadang tidak terlihat, biasanya kita yang menjalankan aplikasi ini. Di tampilan Task Manager, ditampilkan juga daftar Process yang sedang berjalan, tetapi jika kita ingin informasi lebih detail, tidak akan kita dapatkan. Process Hacker juga mempunyai daftar process, dengan tampilan yang lebih informatif, disajikan dalam tampilan pohon (Tree view).

Warna mempunyai arti tersendiri, pengaturannya bisa diatur melalui menu Hacker > Options dan pilih Highlighting. Menu yang tersedia pun juga melimpah. Dari daftar process, jika kita klik kanan akan tampil berbagai menu (mungkin sebagian belum kita ketahui fungsinya). Salah satunya adalah menu Properties, atau juga bisa di akses dengan menekan tombol Enter di daftar yang kita pilih.
Dari tab General misalnya, kita bisa mengetahui sebenarnya aplikasi ini lokasinya dimana. Dengan mengetahui lokasi filenya maka lebih mudah mengecek apakah ini aplikasi yang aman atau tidak ( menganalisa kemungkinan virus). Selain itu, dari window Properties, kita juga bisa melihat detail proses/aplikasi yang dipilih, grafik penggunaan CPU, proses I/O (Input/output), dan berbagai informasi detail lainnya.

Memonitor Service

Service merupakan aplikasi atau program yang biasanya senantiasa berjalan dengan windows. Masing-masing service mempunyai fungsi spesifik dan di design tidak memerlukan intervensi dari pengguna. Services ini berjalan di background dan bisa diatur apakah akan berjalan dengan windows, di non-aktifkan atau otomatis berjalan ketika diperlukan.
Salah satu contoh service adalah Spooler yang mengatur masalah cetak-mencetak (Printing). Ketika service ini tidak aktif, maka kita tidak akan bisa mencetak. Service lain sangat banyak, biasanya merupa driver, mengatur jaringan, mengatur interaksi proses satu dengan yang lain, dan lainnya.
Dengan Process Hacker, kita bisa mengetahui service apa saja yang berjalan dan informasi detailnya. Tekan saja Enter untuk melihat informasi detail ( atau klik kanan dan pilih properties). Dari bagian ini kita juga bisa menganalisa kemungkinan akan adanya aplikasi mencurigakan yang berjalan (virus, worm, trojan dan sejenisnya).

Memonitor Network (Jaringan)

Dari menu atau Tab Network kita bisa melihat daftar aplikasi yang terkoneksi ke Jaringan. Disini ditampilkan programnya, alamat IP lokal, tujuan, Port san lainnya. Jika kita melihat adanya aplikasi yang mencurigakan dan terhubung ke internet, maka bisa kita tutup ( klik kanan dan pilih Close).

Selain ketiga Menu diatas, ada berbagai menu lain yang bisa diakses melalui Menu Utama. Dari menu View misalnya, kita bisa membuka menu System Information untuk melihat aktivitas CPU, I/O dan RAM (Memory) secara real time dan dalam tampilan grafik. Dari Menu Tools, dan memilih Hidden Processes kita bisa mencari apakah ada aplikasi tersembunyi yang berjalan. Aplikasi ini tidak akan tampil di daftar Process atau di Task Manager, dan bias jadi merupakan malware (Virus atau worm).

Kemudian melalui menu hacker > Options kita bisa mengatur berbagai opsi untuk Process hacker, seperti memberikan peringatan jika ada service baru yang berjalan, di aktifkan sebagai pengganti Task Manager, mengatur pewarnaan dan opsi lainnya.

Perbandingan dengan SysInternals Process Explorer

Bagi anda yang sudah pernah mendengar SysInternals yang membuat berbagai software (tools) bermanfaat untuk windows (seperti misalnya Autoruns), mungkin pernah menggunakan Process Explorer. Aplikasi ini mirip dengan Task Manager, tetapi juga memiliki keunggulan dibanding Task Manager. Nah, bagaimana jika Process Hacker dibandingkan dengan Process Explorer? Berikut Penjelasannya:
  • Process Hacker menimplementasikan semua fungsionalitas yang diberikan Process Explorer, ditambah advanced fitur.
  • Mempunyai fitur scan String yang lebih, termasuk regular expression filtering
  • Mengijinkan kita melihat thread apa yang berjalan
  • Menandai .NET library (dll)
  • Berjalan 5 kali lebih cepat dibanding Process Explorer dan menggunakan penggunaan CPU 8 kali lebih kecil.
  • Berbagai informasi detail lainnya.

Sistem yang Diperlukan

Process Hacker bersifat portable dan dapat berjalan di Windows XP SP 2 atau diatasnya baik 32 bit atau 64 bit. Beberapa fungsi termasuk deteksi hidden process (proses tersembunyi), full kontrol terhadap proses dan kemampuan proses protect/unprotect hanya tesedia untuk sistem 32 bit.
Jika melihat fungsi dan menu-menunya mungkin terlalu “berat” bagi sebagian kita, karena seperti namanya “Hacker”, sebagian menu atau informasi yang tersedia ditujukan untuk para pengguna komputer yang sudah ahli (advanced). Meskipun demikian, terdapat menu-menu lain yang bisa kita manfaatkan lebih mudah dan informatif dibanding Task Manager. Ingin mencoba ? Download Process Hacker (1.26 MB)

Monday, December 6, 2010

Cara mudah membuat DVD Video untuk DVD Player

Ketika kita mempunyai koleksi video cukup banyak, dan kita ingin menyimpannya dalam DVD agar bisa dijalankan di TV dengan DVD Player, kadang kita bertanya-tanya bagaimana caranya. Jika langsung simpan di DVD begitu saja maka tidak akan bisa di jalankan di DVD Player.
Sebelumnya hal ini mungkin terasa menyusahkan, tetapi saat ini ada program free dan open source yang bisa digunakan dengan mudah.

Dengan DVD Flick, sebuah program gratis dan open source, kita bisa menyimpan berbagai format video yang kita miliki ke dalam sebuah keping DVD dan kompatibel untuk dijalankan di TV dengan Video player.
dvd-flick
Format video yang didukung sangat banyak, yaitu : AVI, AVS, DivX, FLV, HDMOV, MPG, MPEG, MPV, M2V, TS, MP4, M4V, MKV, MJPG, NUT, 3GP, 3G2, NSV, QT, MOV, RM, SMK, OGM, WMV dan ASF. Hasil keluaran bisa disesuaikan sesuai dengan Ukuran DVD yang umum 4.3 GB atau juga berbagai format/ukuran lainnya. Hasil keluaran bisa dipilih untuk langsung di burning (simpan) ke DVD atau dalam bentuk file ISO yang bisa di burning lain waktu. Atau dihasilkan file-file DVD langsung di hardisk.
Berikut langkah-langkah untuk membuat DVD Video dengan DVD Flick :
1. Download dan Install DVD Flick
Download DVD Flick ( sekitar 12 MB) dan install di komputer.
2. Konfigurasi Setting
Setelah di install, jalankan DVD Flick, kemudian langkah pertama adalah Konfigurasi Setting. Klik Menu Project Setting. Di Menu General bagian Title, isikan judul Video (project) yang diinginkan yang nantinya akan tampil sebagai judul DVD. Pilih Target size yang diinginkan, standardnya 4.3 GB ( sesuai kapasitas DVD). Encoder Priority pilih Below Normal atau Normal. Penjelasannya bisa dilihat dengan klik icon kuning dengan tanda tanya disampingnya.
dvd-flick-setting
Selanjutnya di bagian Video, untuk wilayah kita (Eropa, Asia , Afrika) pilih PAL. Setting video lainnya dibiarkan saja seperti itu, kecuali ingin mencoba-coba sendiri. Kemudian, di Bagian Burning, kita bisa memilih Create ISO Image, untuk menghasilkan keluaran dalam format *.ISO yang nantinya bisa kita burning ke DVD, jika kita ingin langsung menyimpan hasilnya ke DVD ( harus ada DVD-RW dan DVD kosong) bisa dipilih Burn Project to disc. Jika tidak dipilih dua-duanya, akan file-file DVD akan disimpan di hardisk.
Setelah selesai mengatur Project Setting, klik Accept.
3. Memasukkan Video
Selanjutnya kita bisa manambahkan video-video yang ingin kita masukkan dalam DVD. Kapasitasnya ditunjukkan dalam tampilan progress kuning di sebelah kiri ( dalam persen). Kita bisa menambahkan berbagai format video yang didukung dengan klik tombol +Add title… Kita bisa mengedit pengaturan masing-masing video dengan klik Edit title atau double klik tiap-tiap video.
dvd-flick-add-video
4. Menyimpan den Membuat DVD
Setelah semua video dimasukkan jangan lupa untuk menyimpan Project, klik Save Project. Kemudian jika kita memilih keluaran dalam bentuk ISO atau disimpan ke hardisk, pilih lokasinya yang bisa diatur di bagian bawah Project destination folder. Pastikan space masih cukup untuk menyimpan filenya. Setelah semua diatur, klik Create DVD untuk memulai proses pembuatan DVD file.
dvd-flick-create-dvd
Proses ini biasanya akan memerlukan waktu cukup lama, sesuai dengan durasi total video dan CPU (Processor) komputer yang digunakan.

Perbandingan Windows 7 Starter, Home Basic/Premium, Professional, Enterprise dan Ultimate

Windows 7 sudah resmi dirilis hampir satu tahun yang lalu, tetapi mungkin sebagian belum tahu tentang beberapa edisi Windows 7 yang banyak beredar. Tidak jarang Laptop baru disertakan dengan Windows 7 Starter. Tahukah apa beda edisi ini dengan yang lain? Terdapat paling tidak 6 edisi Windows 7, yaitu : Windows 7 Starter, Home Basic, Home Premium, Professional, Enterprise dan Ultimate, lalu apa perbedaannya ?

Meskipun terdapat 6 edisi yang berbeda, 3 edisi yang paling banyak beredar adalah Windows 7 Home Premium, Professional dan Ultimate. Sebenarnya edisi apapun, semua fitur windows 7 sudah ada didalamnya, hanya saja fitur-fitur tersebut hanya diaktifkan menyesuaikan edisi-nya. Untuk mengupgrade ke fitur atasnya, tidak perlu menggunakan DVD baru tetapi bisa menggunakan Windows Anytime Upgrade

Untuk mempermudah mengetahui perbedaan masing-masing edisi, berikut penjelasan singkat masing-masing edisi Windows 7 :

Windows 7 Starter

Target : Seluruh dunia, biasanya hadir dengan paket komputer baru (laptop/netbook)
Fitur Utama (kunci) : Taskbar, Jump list, Windows MEdia Player, Backup & restore, Action Center, Device Stage, Play to, Fax anda Scan dan Game sederhana.
Keterbatasan : tidak ada Aero glass, berbagai fitur modifikasi desktop, windows touch, media center, live thumbnail preview, home group creation, tidak ada Multi bahasa, maksimal RAM 2 GB, tidak terseda versi 64bit.
Harga : Kisaran $50 (di Indonesia)
Dengan windows 7 starter, pengguna tidak bisa mengubah wallpaper atau theme windows. Pada awalnya Windows 7 Starter dibatasi hanya bisa menjalankan 3 program satu waktu, tetapi akhirnya keterbatasan ini dihilangkan, sehingga pengguna tetap bisa menjalankan banyak program dalam satu waktu, dibatasi jumlah memory saja.
Untuk edisi 32 bit, semua windows selain windows starter mempunyai batas maksimal RAM/Memory 4 GB. Untuk edisi 64 bit, lebih tinggi dan berbeda-beda.

Windows 7 Home Basic

Target : Untuk Wilayah tertentu saja, seperti di Indonesia
Fitur Utama (kunci) : Multiple monitor, fast user switching (berganti user), desktop wallpaper, desktop windows manager, network printing, internet connection sharing, sebagian windows aero.
Keterbatasan : Tidak bisa membuat Homegroup baru, tidak disertakan DVD decoder ( MPEG-2 dan Dolby Digital), tanpa multi touch, premium games, Windows Media center, tidak ada Multi bahasa, dukungan Windows Aero tidah penuh.
Harga : Kisaran $80 (di Indonesia)

Windows 7 Home Premium

Target : Global
Fitur Utama (kunci) : Aero Glass, Aero Background, Windows Touch, Membuat Home group baru, Media Center, DVD Playback dan pembuatan, premium games dan Mobility Center
Keterbatasan : Domain join, Remote desktop host, backup dari jaringan, Encryption File System, Offline Folder
Harga : Kisaran $110 (di Indonesia)

Windows 7 Professional

Target : Pengguna IT menengah keatas
Fitur Utama (kunci) : Windows XP Mode, Domain Join, Remote desktop host, location aware printing, mobility center, presentation mode, offline folder.
Keterbatasan : BitLocker, BitLocker toGo, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI Language Pack, booting dari VHD.
Harga : Kisaran $150 (di Indonesia)
Windows 7 Professional menawarkan semua fitur edisi dibawahnya. Juga mulai ada fitur Windows XP Mode yang tidak disediakan di edisi dibawahnya.

Windows 7 Enterprise

Target : Pelanggan Bisnis ( volume-licenses)
Fitur Utama (kunci) : BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, boot from VHD
Keterbatasan : Lisensi Retail
Harga : -
Selain perbedaan mengenai lisensi, Windows 7 Enterprise mempunyai fitur yang sama dengan Windows 7 Ultimate.

Windows 7 Ultimate

Target : Retail market, ketersediaan terbatas
Fitur Utama (kunci) : semua fitur windows 7 edisi sebelumnya ditambah dengan BitLocker, BitLocker To Go, AppLocker, Direct Access, Branche Cache, MUI language packs, boot from VHD.
Keterbatasan : Volume Licensing
Harga : -
Diatas adalah beberapa fitur utama atau penting yang bisa dijadikan gambaran. Tiap edisi windows diatasnya menyertakan semua fitur edisi windows dibawahnya, dan keterbatasan tiap edisi yang dijelaskan diatas, biasanya ada (disukung) di edisi windows atasnya.
Untuk mengetahui perbedaan masing-masing edisi, bisa melihat artikel selengkapnya di Wikipedia Windows 7 editions atau dari website Microsoft tentang Perbandingan Edisi Windows 7

9 Penyebab Kinerja Komputer menjadi Lambat

 Sebagai pengguna komputer, tentu semua ingin kinerja komputer kita bagus, respon cepat, akses data lancar tanpa harus menunggu lama dan sebagainya. Oleh karena itu ada baiknya kita mengetahui apa saja yang menyebabkan atau berpengaruh dengan lambatnya komputer kita. Berikut ulasan ringkas 9 hal yang paling sering menyebabkan kinerja komputer menjadi lambat plus tips atau solusinya.


1. Malware (virus, worm, trojan, dsb )

Ketika komputer kita terkena malware ( virus, worm, trojan, dan sejenisnya), sudah hampir dapat dipastikan bahwa kinerja okmputer akan lambat. Virus akan sering menggunakan sumber daya komputer baik RAM atau CPU, termasuk juga senantiasa memantau aktivitas komputer. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap kinerja aplikasi lain.
Solusi untuk mencegah ini bagi pengguna Windows adalah menginstall Antivirus dan tidak hanya berhenti disitu saja, tetapi rutin update antivirus tersebut. Jadwalkan paling tidak seminggu sekali jika komputer tidak online.

2. Spyware, Adware dan sejenisnya

Jika kita sering menggunakan komputer untuk ber-internet, jika tidak berhati-hati ada kemungkinan komputer bisa terkena spyware. Efeknya mungkin tidak begitu besar dengan kinerja komputer, tetapi bisa berpengaruh pada akses internet, dan berbagai hal yang menganggu kenyamanan berinternet dan yang lebih buruk, data-data penting (user, password, account dll) kita bisa di ketahui oleh si pembuat spyware ini.
Solusi bisa menginstall Anti-spyware yang juga senantiasa update, hanya perlu dipilah-pilah mana yang tidak banyak menggunakan sumber saya (resources) komputer kita, karena tidak jarang Antispyware ini menggunakan CPU dan Memory yang cukup besar. Jika antivirus sudah menyertakan, kita tidak perlu menambah. Atau gunakan versi portable, dan scan dari spyware secara berkala saja.

3. Banyaknya Aplikasi berjalan di belakang

Semakin banyak komputer kita dengan software, biasanya akan semakin memperlambat kinerja komputer, meskipun pengaruhnya ada yang relatif kecil dan ada yang besar. Penting untuk diketahui ketika menginstall software, cek apakah ada aplikasi yang senantiasa berjalan di belakang. Hal ini bisa di ketahui dengan program seperti Autoruns.
Solusi dalam hal ini adalah menggunakan sofware yang penting saja, pilih satu software jika ada beberapa software sejenis atau mempunyai fitur hampir sama dan jika ada versi Portable-nya maka bisa menjadi alternatif. Untuk mengurangi program yang berjalan di background, gunakan Autoruns, dan non aktifkan aplikasi background yang tidak penting. Untuk mengatahui apakah aplikasi yang di install akan menjalankan program di belakang, install software seperti WinPatrol.

4. Hard disk (HDD) yang sudah berumur

Ketika komputer kita masih menggunakan Hardisk yang sudah cukup lama (tua), mungkin lebih dari 5 tahun, maka kinerja komputer bisa semakin lambat. Untuk mengecek, kita bisa menggunakan software gratis HDD Tune dan sejenisnya (baca artikel: Periksa Kondisi Hard Disk Komputer Anda). HDD SATA normal biasanya rata-rata akses read (baca) sekitar 70 – 90 MB/s. Jika misal rata-rata akses HDD dibawah 50 MB/s maka kinerja biasanya akan terasa lambat.
Solusi ketika hardisk sudah sangat lambat, mungkin bisa dicoba dengan full format (awas, backup data terlebih dahulu). Meskipun untuk hardisk tua hal ini biasanya tidak akan banyak membantu, sehingga yang paling baik adalah dengan mengganti hardisk baru, dan jika masih ingin menggunakan hardisk lama, gunakan sebagai secondary hardisk saja.

5. RAM/Memori yang pas-pasan

Banyak sedikitnya jumlah RAM/Memori yang kita gunakan memang tidak bisa dibuat standard sama untuk satu komputer dengan komputer lain atau bahkan sistem operasi. Meskipun ketika akan menginstall Windows, ada spesifikasi minimal RAM, tetapi jenis aplikasi yang kita gunakan juga harus diperhitungkan. Untuk mengecek, buka saja Task Manager dan di bagian Performance periksa PF Usage dan juga Physical Memory yang menunjukkan total Memory fisik (RAM) dan sisa tersedia (Available).

Jika kita tidak sedang menjalankan aplikasi apapun, tetapi sisa RAM tidak lebih dari setengahnya, biasanya kinerja komputer akan lambat, maka harus diperiksa aplikasi apa saja yang menggunakan banyak memory (RAM), secara umum bisa dicek di tab Process, kolom Mem Usage. Jika memang RAM kita pas-pasan (misal windows XP dengan RAM 512 MB atau kurang, windows 7 dengan 1 GB RAM), maka solusinya termurah adalah mengurangi aplikasi yang banyak memakan memory. Solusi terbaik adalah Upgrade memory (RAM) (baca: Mengenal apa itu RAM ).

6. Konflik aplikasi atau program yang di install

Tidak jarang dua aplikasi dalam kategori yang sama bisa berakibat terjadinya konflik, yang semakin memperlambat kinerja komputer. Tanda-tanda terjadi konflik adakan komputer yang bermasalah setelah kita menginstall suatu software, padahal sebelumnya tidak ada masalah. Yang sering terjadi konflik biasanya di kategori software security, semisal antivirus.
Misalnya kita menggunakan 2 antivirus atau lebih. Meskipun beberapa antivirus bisa berjalan bersamaan, tetapi tetap tidak direkomendasikan, kecuali untuk pengguna ahli atau untuk ujicoba. Belum lagi ketika masih harus menginstall software security lainnya.
Jika ada alternatif berbagai software sejenis, maka jika memungkinkan pilih satu saja yang bisa mewakili, dan unggul dalam kinerja dan hasil. Terutama untuk jenis software yang banyak mengakses sumber daya atau sistem operasi.

7. Pemilihan Software yang kurang tepat

Tidak sedikit orang hanya ikut-ikutan (trend) dalam penggunaan software, padahal fitur yang diinginkan sebenarnya terdapat dalam software lain yang kecil dan gratis. Jika spesifikasi komputer kita memang minimal atau kita ingin bekerja dengan cepat, maka pilihlah software yang tepat. Software dengan ukuran besar tidak senantiasa lebih baik dan tepat bagi masing-masing kita. Berikut beberapa contohnya :
Ketika kita hanya ingin burning data ke CD/DVD, solusi tepat bisa menggunakan software ImgBurn yang hanya berukuran sekitar 5 MB atau software burning gratis lainnya yang relatif kecil daripada menginstall Nero Multimedia Suite yang berukuran sekitar 354 MB.
Ketika kita bekerja dengan data terkompresi ( zip, rar ), software gratis seperti 7zip yang hanya berukuran sekitar 1 MB seharusnya sudah mencukupi, daripada menginstall Winzip 15 yang berukuran hampir 13 MB dan juga tidak gratis (software kompresi gratis lainnya)
Jika menggunakan Photoshop 7 atau CS1/2 sudah mencukupi untuk kebutuhan grafis, maka menginstall Photoshop CS5 perlu difikir ulang, karena spesifikasi yang dibutuhkan cukup tinggi, sehingga kerja bisa semakin lambat.

8. Banyaknya Software yang terinstall

Meskipun software-software yang di install tidak berjalan di belakang, tetapi hampir setiap software selalu menambahkan entry (data) ke registry, sehingga semakin banyak software yang di install ukuran registry (windows) juga akan semakin besar. Karena registry ini akan di akses baik ketika komputer berjalan maupun sudah berjalan, besar kecilnya juga mempengaruhi ke kecepatan/ waktu respon-nya.
Solusinya adalah menggunakan software yang memang diperlukan saja, Uninstall software yang tidak penting dan gunakan Uninstaller seperti Revo Uninstaller agar proses uninstallasi lebih tuntas. Untuk membersihkan software yang sudah di uninstall, bisa juga menggunakan berbagai Utilities gratis.

9. Penggunaan Efek Windows yang berlebih

Windows Xp, Vista maupun windows 7 menyediakan opsi untuk menggunakan tampilan dengan berbagai efek. Jika komputer kita mempunyai spesifikasi yang bagus, tentu berbagai efek ini tidak menjadi masalah, tetapi jika ingin performa cepat, berbagai efek windows bisa di non aktifkan.
Misalnya Untuk windows XP, klik kanan My Computer, pilih tab Advanced dan klik setting bagian Performance. Kita juga melalukan tweak sistem untuk mendapatkan setting yang tepat dan cepat, dengan menggunakan software semisal X-Setup Pro.

Sebenarnya selain 9 hal diatas masih banyak sebab lain, seperti berbagai service windows yang berjalan yang sebenarnya tidak diperlukan, pemilihan dan pengaturan hardware yang tidak optimal, space primary disk (misalnya drive C:) yang diambang batas atau hampir habis, dan lainnya

Channel Youtube Saya